Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga kini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Mayoritas satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia, Yunani, Belanda, dan Norwegia juga turut serta.
Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day.
Pertempuran untuk menguasai Normandia berlanjut selama lebih dari dua
bulan, dengan kampanye untuk menembus garis pertahanan Jerman dan
menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi ini berakhir
dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada akhir Agustus 1944.
Downloud: Saving Private Ryan
Sementara, di Amerika Serikat, jenderal George Marshall mengetahui bahwa 3 dari 4 prajurit Ryan bersaudara telah terbunuh, maka, agar Ryan bungsu / perwira James Francis Ryan (Matt Damon)
tidak mengalami hal serupa dan dapat dikembalikan kepada ibunya, George
Marshall memerintahkan agar suatu pasukan dapat mengembalikan pulang
Ryan dengan selamat.
Di Perancis, Miller menerima perintah tersebut melalui komandan batalionnya, letkol Walter Anderson (Dennis Farina). Ia pun memilih anggota pasukannya, dan terpilihlah 6 orang (Tom Sizemore, Edward Burns, Barry Pepper, Giovanni Ribisi, Vin Diesel, dan Adam Goldberg) untuk ikut dalam misinya, serta seorang kartografer militer, Timothy E. Upham (Jeremy Davies), sebagai penerjemah bahasa setempat (meski ia jarang menggunakan senapannya).
Dengan tidak adanya informasi apapun di mana Ryan berada, pasukan Miller pun pergi ke Neuville. Di situ, salah seorang anggota mereka, Caparzo (Vin Diesel) tewas tertembak seorang sniper Jerman. Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan perwira James Frederick Ryan (Nathan Fillion)
yang ternyata salah orang. Pasukan Miller diberi tahu bahwa titik
pendaratan pasukan penerjun yang sekelompok dengan Ryan mendarat di Vierville, dan mereka menuju Vierville.
Beruntung, salah seorang prajurit penerjun yang sekelompok dengan
Ryan berada di Vierville, dan ia mengatakan bahwa semua anggota prajurit
penerjun terpencar, namun mereka memiliki rally point di Ramelle. Pasukan Miller lalu menuju Ramelle, namun harus melewati kamp Jerman yang menggunakan radar
tak terpakai (rusak) sebagai bangunan kamp. Mau tak mau, mereka harus
berlari menembus kamp tersebut. Saat berlari melewati kamp
tersebut,mereka berhasil membunuh hampir semua prajurit Jerman, namun
salah seorang anggota pasukan Miller, Technician Fourth Grade Irwin Wade (Giovanni Ribisi) tewas tertembak. Perwira Richard Reiben (Edward Burns) menemukan salah seorang anggota Jerman yang masih hidup (Joerg Stadler)
dan memukulinya, menyulut emosi semua anggota pasukan Miller, kecuali
Upham yang protes kepada Miller karena tawanan tidak boleh dibunuh.
Miller akhirnya melepasnya, dan menyuruhnya agar melangkah sambil
ditutup matanya dan menyerah kepada patroli sekutu.
SUMBER: www. wikipedia.com
Posting Komentar