Jack Hall (Denis Quaid)adalah seorang Paleoclimatologist yang sedang melakukan penelitian di Benua Antartika bersama temannya Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok).Sedang
melakukan pengeboran untuk mengambil sampel inti es di Larsen Ice
Shelf.Saat sedang pengeboran terjadi retakan besar seperti membelah
benua itu.Jack menyajikan temuannya pada Konferensi Pemanasan Global Perserikatan Bangsa-Bangsa,di New Delhi India,di sana hadir banyak diplomat,termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat, (Kenneth Welsh) yang tidak yakin pada teori Jack.
Keprihatinan Jack juga dirasakan Profesor Terry Rapson (Ian Holm) dari Pusat Penelitian Iklim Hedland,Skotlandia.Disana Rapson menemukan dua pelampung di Atlantik Utara secara bersamaan menunjukkan penurunan suhu air secara besar,Rapson menyimpulkan bahwa mencairnya es di kutub
telah mengganggu arus Atlantik Utara.Dia menelpon Jack dan memberitahu
apa yang terjadi.Jack percaya bahwa peristiwa yang pernah ia ramalkan
akan terjadi,tapi tidak dalam waktu yang sangat dekat.Jack dan kedua
temannya membangun model prakiraan cuaca bersama Janet Tokada (Tamlyn Tomita) dari NASA.
Di Seluruh Dunia,telah terjadi cuaca ekstrem secara massal.Di Chiyoda,Jepang telah terjadi hujan batu es sebesar bola baseball dan kota Los Angeles telah dihancurkan serangkaian angin topan.Presiden Amerika Serikat(Perry King)
mengumumkan kepada FAA untuk menghentikan lalu lintas udara di Amerika
Serikat disebabkan oleh cuaca buruk yang sangat parah.Sementara itu,tiga
Helikopter RAF yang masuk ke mata badai superstorm yang menyebabkan
bahan bakar serta awaknya membeku dan mereka jatuh seketika.Ini
disebabkan oleh turunnya suhu di bawah -150 °F(-101,1 °C) dan ini
merupakan awal dari Pembekuan Global.
Downloud: The Day After Tomorrow
Anak Jack, Sam Hall (Jake Gyllenhaal) berada di New York City untuk kompetisi akademik dengan teman-temannya Brian dan Laura (Arjay Smith dan Emmy Rossum).
Selama kompetisi, cuaca menjadi semakin buruk dengan angin kencang dan
hujan deras.Sam menelepon ayahnya bahwa ia akan pulang dengan kereta
bawah tanah.Tapi Sam baru tahu bahwa Grand Central Station telah di
tutup.Saat akan mengungsi di Perpustakaan Umum New York,suatu gelombang
air pasang setinggi setengah Patung Liberty menerjang Manhattan.Sam dan temannya pun selamat setelah berhasil masuk ke Perpustakaan itu.
Sam menelpon ayahnya bahwa ia baik-baik saja dan ayahnya
memperingatkan untuk tidak keluar dari gedung itu karna badai itu akan
semakin parah.Sementara itu para korban selamat harus mengungsi ke
Selatan.Sam mencoba memperingati mereka tapi mereka tidak percaya dan
hanya beberapa orang yang ingin mempercayainya.Di perbatasan Meksiko
banyak korban yang selamat masuk secara paksa dan ilegal.Jack yang
pergi ke Manhattan untuk menyelamatkan Sam ditemani oleh Frank dan
Jason.Tapi di perjalanan Frank terjatuh di sebuah atap kaca Pusat
Perbelanjaan.Jack dan Jason mencoba menyelamatkan tapi Frank
mengorbankan dirinya dengan memotong tali.
Sam dan kelompok kecilnya mencoba menghangatkan diri dengan membakar
semua buku yang ada disitu dan mengambil makanan dari mesin penjual
otomatis.Laura menderita keracunan darah sehingga Sam,Brian dan JD
mencari penisilin di sebuah kapal kargo Rusia
yang terbawa oleh air pasang.Saat berhasil mendapat makanan dan
obat,mata badai superstorm melewati New York dan seluruh kota membeku
dengan cepat.Merekapun tiba diperpustakaan dengan cepat dan berusaha
menghangatkan diri dengan membakar buku.
Sumber: www.wikipedia.com
Posting Komentar